Light Novel - Pengorbanan Dua Cahaya - Chapter 05
PENGORBANAN DUA CAHAYA
Created By Inocencc3 / Wakaranai^^
Setelah 3 jam berlalu dari aku memejamkan mata.
“Ngiiing---“ “Ugh,
suara ini yang memekakan telinga” kata ku sambil menutup telinga
menggunakan sumpel yang terbuat dari kapas. “Wew,
Cahayanya terang sekali.... huh aku untung udah persiapkan semua” kata
ku sambil memakai kacamata hitam. “Masya Alloh”
kata ku sambil memasuki basement gedung itu. Terlihat alat kuno berbentuk
kepingan besar bercorak tulisan Yunani Kuno. “Apa
ini?!, ada benda sebesar ini di sini?!” kata ku. Aku mencoba memegang
benda asing tersebut “Dziiing -----“ Suara
seperti mesin berjalan. “Ugh, Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa”
Aku tersedot kedalam ruang hampa. “Ugh” Setelah
sadar aku sudah berada di ruangan super besar
dan ada sebuah balok es di depan ku.
“Walaa, apa ini hasil kerjaan alien??” kata ku sambil
melepaskan kacamata dan sumpel telinga. “Tunggu, ini?!,
kok ada perempuan di dalam balok es” kata ku heran sambil mendekati balok es super besar itu. Cewe berambut
putih, berkulit putih nan cantik bagaikan dewi Srikandi. “Ah, jangan – jangan
yang minta tolong itu kau?” kataku, “Hei,
jawablah !, aku tahu kau bisa bertelepati” , kata ku.
“Percuma saja .....”
“Suara siapa itu?!” kata ku, terlihat sesosok orang
berjalan dari pilar besar di pinggir ruangan. “Yah
Percuma, itu adalah salah satu bahan eksperimenku, kalo ngga di aktifkan ya ngga
ngerespon”, aku
melihat sambil tak percaya, “Sani !” teriakku, “Apa?” Sahut Sani. “Bukannya
Apa?!, apa – apaan ini?!, bahan eksperimen??”teriakku, “Yup
benar, aku sudah 3 bulan ini melaksanakan eksperimen untuk membuat dunia kita
menjadi lebih menarik” “Menarik?! Apa maksudmu?” kata ku, “Yah, kau sudah
banyak melihat kan?, kejadian Poltergeist pun aku sudah membuat alatnya,
kemudian kejadian cahaya yang berada di atas kabah baru – baru ini di Tanah
Suci mekkah pun itu aku yang membuatnya” “Apa?!, lantas kau mau membuat apa dengan ini, jangan katakan
kau mau menggunakan manusia untuk eksperimen gila mu ini!” kata ku, “Bingo, kau benar dia adalah manusia yang dapat
mengendalikan listrik, objek penelitian yang menarik bukan?” kata Sani. “Huh pantas dia dapat mengirim kata – kata melewati telepati
dan pada saat aktifasi, lift apartemen ku terganggu gelombang elektromagnet”
kata ku dalam hati, “Siaaal, dasar kau! Sudah Sinting!”
teriakku, Aku berlari kearah Sani dan ingin memukulnya. “Hyaaa!” “Ziiiing---“
Pukulanku menembus badannya “Ha ha ha, bagus
kan?! Tubuh Doppleganger yang sudah
hampir sempurna ini ?!” “Dasar kau sudah gila!”teriakku “Sekarang kau sudah terlalu banyak
mengetahui eksperimenku, yah aku takan membiarkanmu pergi dari sini dengan
informasiku” kata Sani sambil mendekati ku, “He...Hei
Hei Apa yang mau kau lakukan?” kata ku sambil ketakutan, “Yah, karena kau temanku akan aku hapus ingatanmu saja
tentang tempat ini”, kata Sani sambil mengucapkan mantra yang tidak
jelas. “Haaa, Jangan !” berontakku, tetapi tak
tahu kenapa badan ku tidak bisa bergerak, kulihat matanya sambil pasrah,
matanya mata ular medusa, “sudah berapa banyak
eksperimen yang telah kau lakukan Sani?” kataku dalam hati.
“Yah, kau cari sendiri jawabannya”
Pagi pun tiba
mataku tidak mau terbuka, kepala pusing, samar – samar aku melihat
sekelilingku, terlihat ruangan Apartemenku. “Ehh...!”
teriakku kaget. “Bukannya
aku tadi malam tidur di tenda halaman apartemen ya ?” kata ku, “Terus ....Akh, kenapa kepalaku pusing...?, ah palingan aku
ketiduran sampai pagi” kata ku, “ngg, sebentar, lha
terus siapa yang bawa aku ke kamar ku ?” beribu pertanyaan terlintas di
benakku, aku pun langsung bangun, mandi , Sholat langsung ke sekolah berharap
Sani sudah datang di kelas.
0 Response to "Light Novel - Pengorbanan Dua Cahaya - Chapter 05"
Posting Komentar