Light Novel - Pengorbanan Dua Cahaya - Chapter 03
PENGORBANAN DUA CAHAYA
Created By Inocencc3 / Wakaranai^^
Aku berjalan dari apartemen ku kerumah Sani, “Humm, padahal cuaca cerah penginnya sih
main diluar..., tapi banyak PR #Huaaam”
gumam ku. Sampai didepan gerbang rumahnya Sani “Ting-tong”
suara bel aku bunyikan, “Siapa ?” suara Sani
terdengar dari Speaker di pintu gerbang, “Ini aku Nur” “Ohh.. tinggal
masuk aja Nur” “Jglek..
Kreeeeeeng ….Jgrek” Terdengar
suara gerbang terbuka secara otomatis. Kemudian aku masuk …,
terlihat ruang tamu yang di dekorasi dengan bau – bau daerah Eropa abad
pertengahan .. kemudian aku menaiki tangga di ruangan tengah, terlihat hanya
beberapa pelayan yang lalu lalang sambil berbagi senyuman dengan ku … Sampai
dikamarnya Sani “Wuihh, kok malah main DotA?” “Napa
emang ?, orang aku sudah ngerjain semua PR ku” ujar Sani ambil bermain
gamenya .. “Walaa.., ya udah langsung aku salin saja ya” “Serah mu lah...”, Setelah menyalin PR selama 1 jam “Uy, Nur” Panggil
Sani “Double kill ---Triple Kill ---,
Owning” suara dari game nya Sani
terdengar keras, “Apa?” “Andai dunia kita seseru di Game ato kaya di Anime-anime
ya..”, kata Sani sambil main Notebook nya, “Hahaha,
Apa kamu bilang ..? ngga biasanya kamu ngoceh soal yang tidak wajar”
kata ku sambil merapikan buku . “Coba nih Nur bayangin, dunia kita ada Sentinel atau
Scourge kaya di DotA atau perang golongan magis dan golongan sains kaya di
anime to aru m*jutsu, kan asik” Ujarnya sambil main DotA. “Ya serah situ mau nge-fantasi apa, dunia kita ngga bakal
berubah dodol” ujar ku menyindir. “Hmm Benarkah?” Pada saat Sani mengucapkan kata –
kata itu aku seperti melihat senyuman licik dari mukanya. #Glek “Sudah
ah, Nih sudah selesai nyalinnya, thank you” “Yup, No
Problem” Aku beranjak dari duduk ku sambil mengembalikan buku PR nya. Segera aku bergegas keluar dari rumahnya
menuju ke apartemen ku.
Aku berjalan
pulang ke Apartemen ku sambil melewati Area Proyek di sebelah Apartemen “Heeee
…, sudah 3 bulan, masih jadi gini – gini
doang, kapan selesainya?!” ujar ku menggerutu. Sampai lah
ke tempat apartemen ku .. “Ngiiing—“ suara pintu terbuka . “Halo
Nek” sapa ku ke nenek penjaga apartemen ku .. “Sudah
pulang Nur? #Srluup—“ sapa nenek sambil menyeruput teh Tong Dja nya .. “Yup ..” senyum ku sambil menaiki lift .Aku naik lift ke lantai
12 dan menuju ke kamarku, “Humm, Sudah malam tinggal
mandi terus tidur, lalala~” kata ku sambil melepas baju dan bernyanyi
lagu YUI-CHERRY, selesai mandi aku menggunakan piyama “Selamat
tidur Ayah – Ibu” kata ku sambil melihat foto Ayah dan Ibu ku. Yah Ayah
dan Ibu ku sudah lama meninggal gara – gara mempertahankan hasil eksperimen nya,
yah aku sendiri tidak tahu eksperimen apa yang mereka lakukan, “Bodoh ….” Kataku pelan sambil melihat kembali foto Ayah dan Ibu ku. Aku pun memejamkan mataku.
3 jam berlalu dari aku memulai tidur ku
“Ngiiing ------, tolong..... Aku mohon kepadamu selamatkan aku”
0 Response to "Light Novel - Pengorbanan Dua Cahaya - Chapter 03"
Posting Komentar