Light Novel - Pengorbanan Dua Cahaya - Chapter 01

PENGORBANAN DUA CAHAYA
Created By Inocencc3 / Wakaranai^^

“Teeet ---- Teeet ---- Teeeet ---“ Suara alarm di Institut Beethoven terus berbunyi … pertanda penyusup telah memasuki daerah – daerah vital area itu. “Dreeedt” “Pshuuuw --- Pshuuuw----”  Hujan peluru di mana – mana .. Teriakan para orang – orang ilmuan terus terdengar pada malam mimpi buruk itu. Para FoBI (Force of Beethoven Institute)   menyerang balik namun perlengkapan yang telah di sabotase sebelumnya memaksa FoBI terpukul mundur bahkan di beberapa titik Area FoBI berhasil di eleminasi. 
Pada saat itu pula bertepatan dengan aku dan keluarga ku yang sedang berada di institute tersebut … “Ayaah!”  “Nur tetap di sana ..!” teriak ayah ku di ruangan yang terbakar  itu “Kanade, bawa Nur menjauh .” perintah ayah ku ke Ibu ku. “Cih, ternyata orang – orang itu masih mengejar eksperimen ku.” “Jito, Elena, Kudryavka bantu cover, aku buat barikade” terliihat teman - teman ayah yang sedang menyiapkan senjata M4a1 sementara ayah berada di belakang pintu menyiapkan barikade. “Kanade, Tunggu apa lagi bawa Nur pe-----“ “Drerreredt !! #Dziiing #Dziing” beberapa orang ta di kenal menembaki dari arah pintu “Dika !!” teriak teman ayahku sambil memberi senjata kepadanya., “Sialan !!” ayah mengkover dirinya di barikade itu “Cklek!” Suara Ayah mereload F2000 nya.. bersiap melawan orang – orang itu “Kanade!” segera ibu ku menggendong ku keluar lewat pintu belakang… “Ibu ! ayah gimana ?!” #tap – tap - tap “Ibu!!” tidak tersahut jawaban dari ibu ku, yang ada hanyalah berlari terus “Ayaaaah!!!” “Dreeeddt” terlihat ayah bersama temannya membalas serangan orang – orang itu… semakin lama … menjauh – menjauh hingga ta terlihat lagi sosok ayah ..,
”Haaah … Hah..” “Ibu!! --- Ibu!!, Kenapa ibu ninggalin Ayah!, ibu sudah tidak peduli lagi sama ayah?!” Ibu pun berhenti berlari ketika aku melihat wajah ibu, terlihat wajah yang menahan nangis, “Humm.. Hiks …, Hiks” terlihat tangan ibu menutup mulutnya menahan tangis “Ibu…, Ibuu ..” “PSUUW” “Psuuuw” Terdengar senapan sniper  memecah kesunyian …dekat sekali dengan telinga ku ..”Ahh?” kataku,”Ibu ayo kita lari !, orang – orang itu mengejar kita” kata ku sambil menarik tangan ibu untuk melarikan diri, namun aku kaget ibu terasa berat terlihat tidak mau melarkan diri … “Ibuu ?, Ayo kita per----“ kata ku tertahan ketika melihat tangan ku berlumuran darah , terlihat kaki kiri dan tangan kanan ibu tertembak satu selongsong peluru sniper. “Kejaaaar!” terlihat dari kejauhan orang yang ta dikenal berhasil mengikuti aku dan ibuku… “Nuur! Lari!!” “Tapi ibu .. ibu..” kata ku tersedu melihat ibu berlumuran darah “Tinggalkan ibu , nur!” “ngga mau, aku ngga ma---“ “Plaak!” Tamparan ibu mengenai pipiku “Jangan Egois nur !, jangan sia – siakan pengorbanan Ayahmu!” “Tapi bu…” Terlihat tangan kiri Ibu bersiap menampar lagi, “Hiks Huaa ..Huaaaa…!!” aku berlari sekuat tenaga.. sesekali ku lihat belum jauh terlihat ibu mengucapkan sesuatu terlihat dari gerakan bibirnya terbaca “Itsumademo Kimi wa Mamotteshimasu…”, tanpa ku tahu artinya aku lari terus sekuat tenaga kulihat kembali dari kejauhan tidak terlihat jelas, terhalang oleh linangan air mataku yang mengganggu pengelihatanku.. sepertinya ibu terkepung oleh orang – orang itu dan ….. “Dor !!!” terdengar suara tembakan di tengah kesunyian tempat itu…  Sepertinya mereka tidak mengejar lagi ..  “Ibuu ..” “ Ibuu…” teriakku dalam hati sambil terus berlari
Mimpi ini … mimpi buruk ini selalu terngiang di benak ku ….

0 Response to "Light Novel - Pengorbanan Dua Cahaya - Chapter 01"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme